Senin, 29 Desember 2008

Jumlah atom

Bayangkan Anda memotong atau membelah sebuah benda hingga menjadi sangat kecil sampai Anda tidak mampu lagi melakukannya. Dalam konsep kimia klasik yang diprakasai oleh para filsuf dari Yunani Kuno, benda yang tidak dapat terbelah lagi ini disebut dengan ATOM (a = tidak; tomos = dibagi).



Begitu kecilnya partikel ini, sehingga manusia tidak akan mampu menginderai dengan penglihatan normal. Penginderaan hanya mampu dilakukan dengan menggunakan alat khusus berupa mikroskop dengan kemampuan super yang difasilitasi dengan perangkat difraksi sinar-X.



Lalu bagaimana ilmuwan mampu menghitung jumlah atom dalam sejumlah materi (1 gram besi misalnya) ?



Penentuan jumlah atom tidak dilakukan dengan menghitung satu persatu butir partikel ini, akan tetapi dengan menggunakan perbandingan terhadap atom lain. Adapun atom yang digunakan sebagai pembanding adalah atom karbon yang lebih dikenal isotop C-12.



Penentuan isotop ini dilakukan karena partikel ini merupakan materi yang sangat stabil dan kelimpahannya sangat banyak di bumi. Apabila isotop C-12 ditimbang dengan sangat teliti hingga massanya tepat 12 gram, maka jumlah atom yang dimilikinya kurang lebih 6,02 x 10 exp 23 (6,02 diikuti dengan 23 angka nol dibelakangnya). Sebuah angka yang sangat besar.



Bagaimana kita dapat membayangkan nominal ini?



Bayangkan jika sebutir atom dibesarkan sedemikian rupa sehingga memiliki volume sebesar buah apel. Dengan jumlah yag fantastis ini semua apel disusun rapi, maka akan menutupi seluruh permukaan daratan Amerika Utara setinggi 1 km. Untunglah...atom tidak sebesar buah apel..! Nominal ini kemudian menjadi acuan untuk menentukan jumlah atom yang lain.


Bila atom besi ditakar sedemikian rupa (jangan tanyakan bagaimana cara menakarnya..! ^ ^;) hingga jumlahnya adalah angka fantastis di atas, maka besi tersebut akan memiliki massa 56 gram. Untuk atom oksigen 16 gram, dan sebagainya. Nilai massa ini dapat dilihat pada tabel sistem periodik sebagai Massa Atom Relatif (diberi satuan gram/mol).

Untuk memudahkan mengingat, nilai yang sangat besar tersebut di nyatakan dalam satuan mol. Artinya, 1 mol = 6,02 x 10 exp 23 buah partikel. Sama halnya seperti kita hendak menyatakan satuan lusin, dimana 1 lusin = 12 buah.

Jadi, jika kita menemukan kasus untuk menentukan jumlah atom besi (misalnya) yang terkadung dalam 28 gram, maka :

28 / 56 = 0,5 mol, jadi :

0,5 mol x 6,02 x 10 exp 23 = 3,01 x 10 exp 23 buah partikel

(3,01 diikuti 23 buah angka nol)

Mudah bukan ?

Teknologi yang tidak memungkinkan

Sampai saat ini, manusia telah menemukan berbagai macam terobosan yang sangat banyak.
Manusia telah mampu menyelam ke dasar lautan yang sangat dalam,
Manusia telah mampu mengarungi angkasa luar,

Tapi...

Tahukah kita?

Ternyata...
Manusia tidak akan mampu membuat gedung yang lebih tinggi dari gunung di bumi.
Manusia tidak akan mampu menembus bumi hingga muncul ke permukaan di baliknya.

Percaya tidak?